Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang sangat populer pada
saat ini, Aplikasi yang dikembangkan oleh microsoft ini terdapat dalam
satu paket microsoft office yang berisi microsoft word, microsoft excel,
microsoft power point, microsoft office publisher microsoft office
access dan lain-lain.. Akan tetapi dari sekian banyak ini paket yang
ditawarkan microsoft word yang paling sering dipakai oleh kebanyakan
orang selain microsoft excel dan power point. Dalam perkembangannya
microsoft word mengalami banyak perkembangan dari tahun ke tahun mulai
dari microsoft word 1998, microsoft word 2003, microsoft word 2007,
microsoft word 2010 dan microsoft word 2013. Dengan perkembangan
tersebut microsoft telah menambahkan database dan tool yang baru untuk
menyempurnakan agar microsoft word lebih mudah untuk digunakan. Dengan
microsoft word dapat memudahkan kerja manusia dalam melakukan pengetikan
surat maupun dokumen lain.
Fungsi Microsoft Word
Adapun fungsi dari mirosoft word adalah sebagai pengolah kata sehingga
semua pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan kata dapat dilakukan
dengan aplikasi ini seperti:
- membuat surat
- membuat tabel
- membuat tulisan dengan berbagai variasi (word Art)
- memasukan gambar
- dan membuat dokumen
Manfaat Microsoft word
Adapun manfaat dari microsoft word adalah sebagai berikut:
1. memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan
Dengan microsoft word kita bisa membuat dokumen sesuai dengan yang kita
inginkan dan kita bisa mengedit dan merubah jika terjadi kesalahan
sebelum dicetak. Anda juga bisa membuat tabel dengan variasi sesuai
dengan yang anda inginkan.
2. Menghemat Waktu dalam Pekerjaan
Dengan kita menggunakan microsoft word kita dapat menghemat waktu dalam
pekerjaan kita, kita bisa menggunakan fungsi mail marge untuk membuat
surat massal sehingga dapat menghemat waktu bila dibandingkan dengan
harus mengetik atau menulis satu per satu surat yang akan dicetak.
3. Menghemat Kertas dan Biaya.
Dengan microsoft word kita dapat menghemat kertas yang digunakan karena
kita bisa menyimpan hasil pekerjaan kita dalam bentuk file sehingga
tidak memerlukan banyak kertas untuk mencetak dokumen untuk archive dan
juga akan lebih menghemat biaya operasional.
Apa itu Photoshop? Untuk orang yang masih awam dalam dunia desain
memang harus tahu apa saja aplikasi yang mendukung untuk proses desain,
salah satunya adalah desain grafis yang berbasis bitmap yaitu Adobe
photoshop. Adapun Adobe Photoshop yang lebih akrab dengan sebutan
Photoshop mengandung banyak makna dan arti salah satunya ialah
Adobe Photoshop
merupakan perangkat lunak editor citra yang dibuat oleh Adobe Systems
yang di khususkan sebagai perangkat editor untuk peng-editan gambar/foto
dan pembuatan efek, sehingga foto yang diedit jadi lebih bagus dari
pada foto yang sebelum di edit. Perangkat lunak tersebut sangat banyak
di gunakan oleh para fotografer digital dan juga perusahaan iklan (untuk
membuat banner atau hal-hal yang bersifat untuk mengiklankan) sehingga
photoshop bisa di anggap sebagai
market leader (pemimpin pasar)
untuk perangkat lunak pengolah foto/gambar dan bersama dengan Adobe
Acrobat dianggap sebagai produk terbaik yang di produksi oleh Adobe
System.
Adobe Photoshop sendiri mempunyai banyak versi, adapun Versi yang
kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative
Suite), untuk versi ke-sembilan dinamakan Adobe Photoshop CS2, versi
kesepuluh dinamakan Adobe Photoshop CS3, versi yang ke sebelas dinamakan
Adobe Photoshop CS4, versi ke-duabelas disebut Adobe Photoshop CS5, dan
yang terakhir di tahun 2014 ini yaitu yang ketigabelas ialah Adobe
Photoshop CS6.
Adobe Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS;
versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti
Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Menjalankan Adobe Photoshop
Untuk menjalankan aplikasi desain Photoshop ada beberapa cara, diantaranya adalah :
- Melalui Start Menu :
Klik Start - All Program - Adobe - Kemudian pilih Adobe Photoshop CS3 (Apabila anda menginstal Photoshop CS3)
- Melalui Dekstop pada Komputer / Laptop :
Arahkanlah pointer mouse anda pada Shortcut Photoshop anda, kemudian klik 2x
Komponen Dari Adobe Photoshop
Bagi pemula Adobe Photoshop tentunya harus tahu komponen-komponen yang
terdapat pada photoshop yang anda punya. Adapun komponen-komponen yang
terdapat pada adobe photoshop diantaranya adalah : Title Bar, Menu Bar,
Ruler, Status Bar, Drawing Windows, Toolbox, Pallete, dan Sizing Button.
Lebih detailnya baca
komponen Adobe Photoshop.
TOOLS
SELECTION TOOLS
A. MARQUEE TOOLS
Tools yang termasuk dalam kelompok ini adalah tool yang berfungsi untuk
membuat seleksi pada obyek.
Rectangular Marquee Tool
Berfungsi sebagai pembuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar.
Elliptical Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berupa elips atau lingkaran.
Single Row Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu baris garis.
Single Coloumn Marquee Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi dalam satu kolom garis.
B. MOVE TOOL
Berfungsi untuk memindahkan suatu obyek pada layer yang sedang aktif ke tempat lain.
C. LASSO TOOL
Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas.
Polygonal Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas dengan garis lurus.
Magnetic Lasso Tool
Berfungsi untuk membuat seleksi berdasarkan kesamaan warna.
D. MAGIC WAND TOOL
Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas berdasarkan kesamaan warna.
Windows
Movie Maker adalah software video editing gratis yang dibuat oleh
Microsoft. Program ini telah terintegrasi dengan sistem operasi Windows
XP. Pada versi awalnya (versi 1.0) tools ini belum memiliki fasilitas
yang lengkap, tetapi setelah mengalami perbaikan dan diluncurkan ke
publik dalam versi terbaru (versi 2.0) tools ini patut diacungi jempol,
mengingat semakin banyaknya fasilitas yang disertakan didalamnya.
Anda
dapat menggunakan Windows Movie Maker untuk mengcapture audio dan video
dari camera video, web camera atau dari sumber video lainnya, lalu
kemudian mengedit hasil capture tersebut menjadi sebuah movie. Selain
itu anda dapat melakukan import audio, video maupun gambar ke dalam
Windows Movie Maker untuk dipakai bersama movie yang dibuat. Dalam
proses edit audio dan video menggunakan Windows Movie Maker Anda dapat
pula menambahkan title, transisi dan efek visual sesuai dengan
keinginan, untuk kemudian menyimpan hasil final berupa movie ke dalam
berbagai format video.
Windows
Movie Maker 2.0 memang bukan ditujukan bagi kalangan profesional,
tetapi kehadirannya sungguh sangat membantu para consumer yang tidak
menginginkan keluar uang untuk membeli sebuah tool editing video.
Fasilitas yang disediakan didalam program ini bisa dibilang lengkap,
tersedianya fasilitas capture, import, timeline (walaupun dengan jumlah
layer yang terbatas), storyboard, beraneka transisi dan efek video,
serta fasilitas render mencerminkan bahwa program ini bukanlah program
mainan, walaupun masih memiliki berbagai keterbatasan.
Kalau
hanya untuk membuat video dokumentasi pernikahan, wisuda, acara piknik,
rapat, seminar, film dokumenter dan film independent rasanya sudah
cukup apabila diolah menggunakan tool ini. Yang terpenting dalam
produksi video adalah berlakunya kaidah “garbage in garbage out”,
artinya input video akan menentukan hasil akhir video. Jadi source video
yang akan di-edit haruslah bagus dari sudut pandang teknis dan
sinematografi, sehingga mendapatkan hasil akhir yang bagus pula.
Konsep Dasar Windows Movie Maker
Terdapat
beberapa konsep dasar yang harus dipahami sebelum mulai mengedit video
menggunakan Windows Movie Maker. Hal ini bertujuan agar terjadi
persamaan persepsi dan pengertian atas istilah-istilah yang nantinya
dipergunakan dalam pembahasan.
Memahami Collections, Projects dan Movies
Berikut ini merupakan pengertian dari Collections, Projects dan Movies :
• Collections,
berisikan clip audio, video clip atau gambar yang kita import atau
capture dalam Windows Movie Maker. Sebuah Collection berperan sebagai
container clip‐clip
(sebagai satuan terkecil dari video dan audio) yang kita miliki.
Collection membantu mengorganisir hasil import dan capture. Collections
berada dalam Collections pane dalam Windows Movie Maker.
•
Projects, berisi susunan dan informasi waktu dari audio dan video clip,
transisi video, efek video dan title yang telah ditambahkan ke dalam
storyboard maupun timeline. File project disimpan dengan ekstensi
*.wswmm. Dengan menyimpan project maka nantinya project dapat dibuka dan
digunakan kembali, dan akan tersimpan pada keadaan terakhir digunakan.
•
Movie, adalah project final yang disimpan menggunakan Save Movie
Wizzard. Kita dapat menyimpan movie ke dalam komputer atau recordable
CD, atau mengirimkan sebagai attachment email, bahkan menyimpannya ke
dalam Web. Movie yang telah tersimpan dapat dimainkan dalam Windows
Media Player serta browser web. Jika diinginkan maka movie dapat pula
disimpan dalam DV camera menggunakan koneksi yang tersedia (IEEE 1394).
Tentang Source Files
Source
file adalah file media digital (misalnya file audio dan video serta
gambar) yang diimport ke dalam Project. Ketika Anda mengimport file
video, audio atau gambar maka file-file tersebut akan tampil dalam
Windows Movie Maker sebagai representasi dari source file asli.
File-file yang diimport tersebut tidak akan dicopy/digandakan tetapi
hanya namanya saja yang digunakan oleh Windows Movie Maker. Ketika Anda
mengadakan perubahan pada file yang telah diimport dalam Windows Movie
Maker maka tampilan file dalam Windows Movie Maker akan ikut berubah
sesuai dengan perubahan yang Anda buat. Jika Anda menghapus nama file
yang telah diimport dalam Windows Movie Maker maka file asli/source file
tidak akan ikut terhapus.
Perangkat Capture Video dan Audio
Dalam
Windows Movie Maker Anda dapat menggunakan berbagai perangkat capture
untuk memindahkan rekaman audio dan video ke dalam komputer. Terdapat
dua kategori dasar perangkat capture yaitu perangkat capture video dan
perangkat capture audio.
Perangkat
capture video memiliki fungsi memindahkan rekaman video ke dalam
komputer, dalam Windows Movie Maker Anda dapat menggunakan berbagai
perangkat capture seperti tertera di bawah ini :
• Perangkat video analog seperti kamera video analog (Beta, VHS, SVHS dan Hi‐8) dan Video Cassette Recorder (VCR) yang terhubung dengan video capture analog.
• Web camera
• Digital video seperti DV camera atau VCR yang terkoneksi menggunakan port IEEE 1394
• TV Tuner Card
Perangkat
capture audio berfungsi untuk memindahkan audio dari sumber luar ke
dalam komputer. Perangkat capture audio yang paling populer adalah
microphone (mic). Berikut ini perangkat capture audio yang dapat
digunakan dalam Windows Movie Maker :
• Audio Card (sound card)
• Microphone yang stand‐alone
• Built‐in microphone dalam perangkat camera video (analog maupun digital)
Menyimpan Movie
Ketika
telah selesai melakukan editing pada project dalam Windows Movie Maker
maka Anda dapat menyimpannya sebagai movie (proses untuk menghasilkan
movie disebut dengan rendering). Anda dapat menyimpan movie ke dalam CD
untuk kemudian disebarkan kepada teman, menyimpan dan mengirim movie
sebagai attachment dalam email, atau mengirimnya ke video hosting di
web, atau dapat pula disimpan kembali dalam DV camera. Movie yang telah
tersimpan merupakan media digital yang telah ditambahkan dalam
timeline/storyboard, yang didalamnya terdapat clip audio, clip video,
gambar, transisi video, efek video, title dan credit.
Jenis File yang Disupport oleh Windows Movie Maker
Dibawah ini beberapa tipe file yang dapat dipergunakan (diimpor) di dalam Windows Movie Maker :
• File audio, berupa file dengan ekstensi *..aif, .aifc, .aiff .asf, .au, .mp2, .mp3, .mpa, .snd, .wav, and .wma
• File gambar, berupa file dengan ekstensi *.bmp, .dib, .emf, .gif, .jfif, .jpe, .jpeg, .jpg, .png, .tif, .tiff, and .wmf
• File video, berupa file dengan ekstensi *.asf, .avi, .m1v, .mp2, .mp2v, .mpe, .mpeg, .mpg, .mpv2, .wm, and .wmv
Antar Muka Windows Movie Maker 2.0
Setelah
terinstal maka Windows Movie Maker 2.0 siap untuk dipergunakan. Untuk
menjalankan Windows Movie Maker 2.0 caranya pilih Start > All
Programs > Windows Movie Maker.
Area kerja Windows Movie Maker terdiri dari beberapa bagian:
Menu Bar dan Toolbar
Pada
area kerja Windows Movie Maker di area atas terdapat bagian yang
bernama Menu Bar dan area tepat dibawahnya dinamakan Toolbar.
Pada
area Menu Bar terdapat beberapa pilihan menu, yaitu File, Edit, View,
Task, Clip, Play dan Help. Dalam menu-menu inilah terdapat berbagai
perintah dalam pengoperasian Windows Movie Maker.
Sedangkan
Toolbar berisi tombol-tombol perintah, yang serupa dengan pilihan
perintah yang ada dalam Menu Bar. Dalam Toolbar perintah-perintah
tersebut ditampilkan dalam bentuk icon-icon sedangkan dalam Main Bar
tombol perintah ditampilkan dalam bentuk teks.
Movie Task Pane
Di
sebelah kiri area kerja Windows Movie Maker terdapat area yang
dinamakan Movie Task Pane. Sama seperti halnya Main Bar dan Toolbar,
area ini juga berisi tombol-tombol perintah, bedanya dalam Movie Task
Pane perintah-perintah tersebut dibagi dalam beberapa kategori sesuai
dengan urutan/tahapan pengolahan video. Movie Task Pane terdiri dari
kategori Capture Video, Edit Movie, Finish Movie dan tambahan Movie
Making Tips. Untuk menampilkan Movie Task Pane caranya pada Main Bar
pilih View > Task Pane, atau klik tombol Task yang berada pada
Toolbar.
Collections Pane dan Content Pane
Collections
Pane terletak pada area yang sama dengan Movie Task Pane. Untuk
menampilkan Collections Pane caranya pada Menu Bar pilih View >
Collections, atau klik tombol Collections yang ada pada Toolbar.
Dalam
area Collections Pane terdapat 3 buah kategori, yaitu Video Effects,
Video Transitions dan Collections. Kategori-kategori tersebut memiliki
kontennya masing-masing, isi dari kategori akan ditampilkan dalam
Content Pane. Apabila salah satu kategori dalam Collections Pane di klik
maka dalam Contents Pane akan tampil isi/anggota dari kategori
tersebut.
Kategori
Video Effects berisi efek-efek visual yang dimiliki Windows Movie
Maker. Berbagai macam efek visual yang dimiliki ditampilkan dalam
Contents Pane.
Pilihan Video Transitions berisi efek-efek transisi yang dimiliki oleh Windows Movie Maker.
Sedangkan pilihan Collections berisi koleksi-koleksi clip video, audio dan gambar yang terdapat dalam Windows Movie Maker.
Monitor
Monitor berada di sebelah kanan area kerja Windows Movie Maker, berfungsi menampilkan preview video dan audio.
Di
bawah Monitor terdapat sekumpulan tombol playback yang biasa disebut
dengan Playback controls, berfungsi untuk memutar clip video dan audio.
Timeline
Di
bagian bawah area kerja Windows Movie Maker terdapat sebuah area yang
dinamakan Timeline. Timeline berfungsi sebagai tempat meletakkan dan
menyusun koleksi file video, audio, transisi, title dan musik. Susunan
dalam Timeline akan ditampilkan pada Monitor sebagai preview. Di dalam
Timeline Anda dapat melakukan pengaturan durasi clip, pemotongan clip,
penambahan efek transisi dan pemberian efek video. Timeline terdiri dari
beberapa bagian yang biasa disebut dengan Track. Terdapat 5 buah Track
dalam Timeline, yaitu :
• Video, tempat menyusun clip video dan gambar
• Transition, berisi efek‐efek transisi
• Audio, berisi audio yang menyertai clip video yang disusun dalam Track Video
• Audio/Music, berisi clip audio tambahan berupa narasi dan musik
• Title Overlay, berisi title dan credit title yang ditambahkan dalam Timeline
Untuk
menambahkan dan menyusun clip ke dalam Timeline, Anda hanya perlu
melakukan drag and drop saja, sama halnya ketika ingin menambahkan efek
transisi dan efek video.
Storyboard
Storyboard
terletak pada area yang sama dengan Timeline. Storyboard merupakan
tampilan default ketika Windows Movie Maker dijalankan. Storyboard
menampilkan susunan clip secara garis besar. Dalam Storyboard terdapat
berbagai informasi susunan clip meliputi durasi, transisi dan efek
video. Dengan menggunakan tampilan Storyboard, Anda dapat dengan mudah
merubah susunan/urutan clip, merubah efek transisi antar clip yang
dipakai, serta merubah efek video yang dipakai. Untuk mengatur durasi
clip (audio, video dan gambar), Anda tetap menggunakan tampilan
Timeline.