Dalam buku yang berjudul
“Optimalkan Potensi Anak Dengan Game” yang ditulis oleh Al. Tridhonanto (2011)
dijelaskan bahwa game sebenarnya sudah ditemukan sejak tiga dasawarsa lalu,
kemunculannya pertama kali atas prakarsa Steven Russel dalam proyeknya yang bernama
Computer Games pada tahun 1962 dengan produk andalannya bernama Star Wars.
Delapan tahun kemudian, sekitar
tahun 1970-an muncul game yang cukup terkenal dikalangan gamers saat itu,
namanya game Pong dengan sistem disket atau catridge. Setelah itu pada tahun
1980- an muncul game yang cukup populer dengan basis teknologi IBM PC yakni
game Pacman. Hingga sekarang game ini juga masih populer dikalangan gamers
dimana Pacman ini memakan semua item, dimana diantara item tersebut terdapat
item penambah tenaga yang dapat digunakan untuk memakan hantu yang selalu
menghalanginya.
Pada tahun 1993 tercipta yang
juga tidak kalah populer dengan Pacman yaitu game Mortal Combat. Game ini
mengusung genre aksi dimana dua karakter akan saling beradu jurus dan ilmu untuk
saling menjatuhkan. Lima tahun kemudian muncul game Doom dengan desain yang
lebih canggih karena teknologinya telah menggunakan basis 3d tetapi sederhana
dan sistem suara yang masih terbatas.
Dalam hal lain belum lagi
ditambah tampilan gambar game dengan tekstur dan model yang bervariasi, lebih
berwarna, nyata, dan menarik. Jika game yang dimiliki dilengkapi dengan
fasilitas 3d maka hasilnya akan sangat mirip dengan kondisi nyata. Hal itu
karena didukung dengan teknologi CG (Computer Graphics).
Di lihat dari segi komoditas game
dari tahun 1990-an sampai tahun 2000-an sangatlah berbeda. Pada tahun 1990-an
game dianggap sebagai komoditas bagi anak-anak sedangkan pada era tahun 2000-an
game sudah melampaui berbagai bidang seperti hiburan bagi semua kalangan,
bisnis, simulasi, edukasi, dan juga pembelajarn virtual. Perputaran uang dalam
industry game juga sangat besar dan pertumbuhannya sangat pesat.
Dalam bahasa Indonesia game
diartikan sebagai permainan. Permainan adalah kegiatan kompleks yang didalamnya
terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sistem dimana
pemain terlibat konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan
konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan (Lestari, D. 2012). c.
Genre Game Dalam buku yang berjudul “Langkah Mudah Membuat Game 3d” yang
ditulis oleh Ivan C. Sibero (2009) dijelaskan bahwa genre game adalah
klasifikasi game yang didasari interaksi pemainnya. Visualisasi juga menjadi
ukuran klasifikasi genre ini. Namun untuk beberapa kasus pengembang game
membuat kompilasi antar berbagai genre ini. Tentu saja variasi format game
lebih banyak. Berdasarkan genre-nya, game dibagi menjadi beberapa jenis,
seperti :
1) Action : Sebuah game yang membutuhkan pemain yang
mempunyai kecepatan reflex, akurasi, dan ketepatan waktu untuk menghadapi
sebuah rintangan.
2) Fighting : Game fighting biasanya mempunyai ciri
pertarungan satu lawan satu antara dua karakter, yang dimana salah satu dari
karakter di kendalikan oleh computer.
3) Shooter : Sub-genre dari permainan aksi, meskipun banyak
pemain yang menganggap bahwa ragam ini merupakan ragam yang berdiri sendiri.
4) Racing : Permainan video yang menuntut keterampilan
pemain untuk mengemudi dalam sebuah kompetisi balap-membalap. Game ini popular
dengan jenis game yang berkonsep menggunakan mobil atau motor.
5) Sport : Permainan video yang menuntut keterampilan pemain
untuk melakukan pertandingan olahraga secara virtual, seperti pertandingan
sepak bola, basket, dan sebagainya.
6) Adventure : Game adventure menggabungkan unsur-unsur
jenis komponen antara game action dan game adventure, biasanya menampilkan
rintangan yang berjangka panjang yang harus diatasi menggunakan alat atau item
sebagai alat bantu dalam mengatasi rintangan, serta rintangan yang lebih kecil yang
hampir terus-menerus ada.
7) Strategi : jenis permainan game seperti simulasi dengan
tujuan jelas, sehingga membutuhkan strategi si pemain dan melibatkan masalah
strategi, taktik, dan logika.
8) RPG (Role Playing Game) : sebuah permainan yang para pemainnya
memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah
cerita bersama.
Daftar Pustaka
A. Adityasukma. F. 2013. Apa Itu Game Dan Definisi Game
Menurut Para Ahli. From
http://fitraapri.blogspot.com/2013/04/apa-itu-game-dan-definisigame
menurut.html, 9 Mei 2014
Iman, 2012. Macam-Macam Genre / Jenis dalam Games. From
http://imansaiki.blogspot.com/, 13 mei 2014